Sunday, 14 April 2013

Bukan perbedaan, tetapi variasi

Apa itu Perbedaan?

Tak ada yang identik di muka bumi ini. Setiap bintang di langit walau terlihat sama tetap saja tak sama. Setiap manusia di bumi juga tak sama. bahkan setiap sel punyusun tubuh individu pun tak sama.

Setiap orang melihat perbedaan seperti melihat hitam dan putih, baik dan buruk, tinggi dan rendah. Namun sesungguhnya perbedaan itu bukan sesuatu yang saling belawanan, tetapi lebih tepatnya di katakan variasi.
Kita bisa melihat contoh yang lebih kecil dan lebih dekat dengan hidup kita. Sel, kita ketahui pada umumnya sama terdiri dari inti dan organela. Sel akan bergabung membentuk organ. dan organ dalam tubuh kita itu berbeda - beda. Itu bukan karena penyusun sel berbeda. Namun fungsi dari sel itu yang berbeda. Bayangkan jika tidak ada diferensiasi fungsi dari sel, mungkin bentuk tangan, kaki, badan akan sama karena tidak ada diferensiasi. Kemudian sel darah merah itu istimewa dapat mengikat O2, tetapi tidak memiliki inti sel sehingga tidak memiliki DNA. Jika kita bayangkan  sel darah merah cemburu dan ingin seperti yang lain memiliki inti sel. maka, darah tidak dapat di pakai untuk mendonorkan darah ke orang lain. karena jika darah yang memiliki DNA berbeda akan menyebabkan perubahan karakter dari seseorang dan akan sulit mengidentifikasi orang lain jika DNA dapat di donorkan melalui sel darah merah.

Begitu juga kita, tiap - tiap orang juga memiliki fungsi masing-masing dan jika salah satu dari fungsi tersebut tidak melaksanakan tugas atau tidak ada yang melakukan fungsi tersebut maka akan terganggu harmonisasi kehidupan. Dan jika kamu berusaha jadi orang lain, maka kamu akan sulit terlihat dan dikenal karena kamu sendiri menyembunyikan diri kamu di dalam diri orang lain sehingga orang lain tak mampu mengenalmu sebagai diri kamu sendiri.

Apa yang harus kita lakukan? Hargai perbedaan dan yakin lah semua perbedaan menciptakan harmonisasi yang baik. Seperti piano yang memiliki tots dengan nada yang berbeda-beda dan dari nada-nada itu dapat diciptakan banyak melodi-melodi indah. Tetap jadi diri sendiri, seperti seorang pemain bola tidak hanya mengikut di belakang temannya namun berusaha lari keposisi yang memungkinkan untuk menerima bola.

Oleh karena itu tonjolkan dirimu sebagai dirimu, dan kemabangkan diri sehingga mampu menjadi fungsi yang berbeda dari yang lain. Tetapi tetap membentuk harmonisasi dalam sisem.

No comments:

Post a Comment