Dalam keluarga yang memiliki anak lebih dari 1 anak biasanya ada saja anak yang kerab kali mengatakan "kenapa aku berbeda?".
Si anak menganggap dirinya begitu berbeda dengan saudaranya, baik kakak maupun adiknya, berbeda fisik, sifat, hobby, kecerdasan dan lain- lain. Ingat itu bukan perbedaan, tetapi variasi DNA yang berbedaBahkan ada anak yang ingin seperti saudaranya lain karena dia menganggap jauh lebih enak menjadi diri mereka, mungkin lebih di perhatikan, lebih di banggakan.
Pernah gak sobat ngerasa seperti anak tadi? Manusiawi kok kalau kita pernah ngerasa gitu. Dan manusiawi juga kan orang tua bangga pada anaknya yang berprestasi, atau manusiawi juga kalau orangtua ingin anaknya membanggakannya. Bukan berarti karena kamu tak berprestasi dan tak dapat membanggakan orangtuamu, kamu tak layak disebut anaknya dan mereka tak mau punya anak sepertimu. Dan kamu putus asa gitu?
Sobat, bersyukurlah bagi kalian yang masih memiliki orang tua yang mau mengkritik, karena diluar sana banyak orangtua yang menelantarkan anaknya. Dan tau gak sih dibalik kritikan dari orangtua sebenarnya ada doa yang di panjatkan mereka dalam hati untuk mu. Misalnya seorang ayah berkata: "Kamu ini, kerjanya keluyuran, gak pernah belajar, harusnya kamu tau mana yang prioritas dan mana yang tidak." dan dibalik omelan itu ada doa:"oh Tuhan, bantu anakku agar dia mampu memprioritaskan sekolahnya dari pada hobby nya." Jadi setiap dia ngomel-ngomel sama kamu, dia berdoa untuk mu. Sebaiknya sih sobat dengarin perkataan ortu, karena mereka jauh lebih tau.
Nah, yang paling sakit hati nih kalau kita di banding2in sama kakak or adik kita. So, sikap kita gimana sob? kalian harus mengakui dengan sadar bahwa setiap orang diciptakan berbeda, kamu pasti tak sama dengan mereka, tapi bukan berarti kamu jadi gak pedulu dengan omongan orangtuamu dan mencari kehidupanmu sendiri yang mampu membuatmu merasa menjadi dirimu. Tapi kamu harus lihat diri kamu, dibidang apa kemampuanmu, maka kembangkan dan jadiin itu prestasi. Dan ingat ya sobat, mencontoh hal baik atau tingkah laku orang lain yang baik itu bagus loh teman. Itulah sebab nya orangtua suka seolah-olah ngebandingin kita sama orang lain, padahal mereka hanya ingin kita menjadi anak yang lebih baik dan semuanya itu untuk kebaikan kita.
Aku punya cerita, ada anak yang tidak berprestasi dalam study-nya. Namun dia punya tekat ingin banggain orangtuanya, dan syukurnya dia sadar bahwa dia mampu dalam bidang seni, dengan seni dan karyanya dia bisa membuat orangtuanya bangga.
Jadi, berbeda itu bukan berarti buruk kan teman. Namun memang ada beberapa sikap yang harus sama dengan orang sekitar kita, yaitu moral dan etika kita karena berbeda tempat kita berpijak, berbeda pula cara sosialnya.
So, Be yourself and do the best.
Sobat, bersyukurlah bagi kalian yang masih memiliki orang tua yang mau mengkritik, karena diluar sana banyak orangtua yang menelantarkan anaknya. Dan tau gak sih dibalik kritikan dari orangtua sebenarnya ada doa yang di panjatkan mereka dalam hati untuk mu. Misalnya seorang ayah berkata: "Kamu ini, kerjanya keluyuran, gak pernah belajar, harusnya kamu tau mana yang prioritas dan mana yang tidak." dan dibalik omelan itu ada doa:"oh Tuhan, bantu anakku agar dia mampu memprioritaskan sekolahnya dari pada hobby nya." Jadi setiap dia ngomel-ngomel sama kamu, dia berdoa untuk mu. Sebaiknya sih sobat dengarin perkataan ortu, karena mereka jauh lebih tau.
Nah, yang paling sakit hati nih kalau kita di banding2in sama kakak or adik kita. So, sikap kita gimana sob? kalian harus mengakui dengan sadar bahwa setiap orang diciptakan berbeda, kamu pasti tak sama dengan mereka, tapi bukan berarti kamu jadi gak pedulu dengan omongan orangtuamu dan mencari kehidupanmu sendiri yang mampu membuatmu merasa menjadi dirimu. Tapi kamu harus lihat diri kamu, dibidang apa kemampuanmu, maka kembangkan dan jadiin itu prestasi. Dan ingat ya sobat, mencontoh hal baik atau tingkah laku orang lain yang baik itu bagus loh teman. Itulah sebab nya orangtua suka seolah-olah ngebandingin kita sama orang lain, padahal mereka hanya ingin kita menjadi anak yang lebih baik dan semuanya itu untuk kebaikan kita.
Aku punya cerita, ada anak yang tidak berprestasi dalam study-nya. Namun dia punya tekat ingin banggain orangtuanya, dan syukurnya dia sadar bahwa dia mampu dalam bidang seni, dengan seni dan karyanya dia bisa membuat orangtuanya bangga.
Jadi, berbeda itu bukan berarti buruk kan teman. Namun memang ada beberapa sikap yang harus sama dengan orang sekitar kita, yaitu moral dan etika kita karena berbeda tempat kita berpijak, berbeda pula cara sosialnya.
So, Be yourself and do the best.
Makasih buat nasihat, renungan dan sekaligus motivasinya kakak yestrin :)
ReplyDelete"Be yourself an do the best"
Saya tunggu tulisan-tulisan berikutnya ya kakak.